"Sudah kelihatan kan sekarang. Kita harapkan satu bulan lagi sudah rampung. Tinggal nambahin jalannya, drainasenya, sama tanaman rambat sehingga kelihatan perubahan dari kondisi yang sebelumnya," ujar Joko Widodo.
Permukiman di RT 13 dan 14, RW 01, Tanah Tinggi, mengalami kebakaran pada Maret 2013. Pemerintah Provinsi DKI kemudian bekerja sama dengan perusahaan properti memperbaiki permukiman tersebut.
Kampung deret di RT 13 dan 14, RW 01, Tanah Tinggi, ini akan terdiri dari 50 rumah. Sejauh ini, sudah 38 rumah selesai dibangun.
Rumah-rumah di kampung deret di Tanah Tinggi ini berukuran 25 meter persegi dan 36 meter persegi. Rumah berukuran 36 meter persegi hanya memiliki satu lantai, sementara yang 25 meter persegi memiliki dua lantai.
Biaya perbaikan permukiman di RT 13 dan 14, RW 01, Tanah Tinggi, berasal dari program corporate social responsibility (CSR) Agung Sedayu Group.
Seorang warga setempat, Juhain (51), mengatakan, tempat tinggalnya saat ini lebih baik dibandingkan rumahnya yang mengalami kebakaran pada 14 Maret 2013.
"Luas sama dengan yang dulu, tapi sekarang lebih bagus. Ada tiga kamar, dua di atas, satu di bawah, kamar mandinya satu," ujar Juhain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar