Slovakia Country: Mengenal Spesifikasi Hardisk

Minggu, 21 Juli 2013

Mengenal Spesifikasi Hardisk

Ketika kita akan membeli sebuah hardisk, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan spesifikasi hardisk yang kita perlukan. Umumnya spesifikasi hardisk dapat kita lihat pada bagian luar (bungkus) hardisk tersebut. Contoh spesifikasi hardisk misalnya "Seagata Barracuda SATA 7200 500 GB Cache Buffer 32MB 3,5 inchi".

Dari contoh spesifikasi hardisk diatas, dapat kita lihat beberapa spesifikasi hardisk yang harus kita perhatikan yaitu sebagai berikut:

1. Tipe hardisk
Merupakan spesifikasi hardisk yang pertama kita lihat. Untuk tipe hardisk ini ada bermacam-macam seperti ATA (IDE), SATA, SCSI dan SAS. Untuk penjelasan masing-masing tpe hardisk inidapat dilihat pada artikel saya tipe harddisk

Hardisk merupakan tempat penyimpanan data (storage device) di dalam sebuah komputer. Saat ini ada beberapa macam tipe hardisk yang digunakan untuk PC desktop maupun PC Server. Beberapa tipe hardisk yang sering digunakan adalah :

1. Advanced Technology Attachment (ATA).
ATA merupakan interface Hardisk yang paling populer dan banyak digunakan pada PC Desktop maupun PC Server. ATA menggunakan teknologi transfer data secara parallel (semua bit data dikirim secara bersamaan). Kecepatan transfer ATA sebesar 100MB/s atau dikenal dengan ATA/100 dan 133MB/s atau ATA/133. Saat ini teknologi ATA sudah mulai ditinggalkan dan diganti oleh SATA.

2. Serial-ATA (SATA)
SATA merupakan interface hardisk yang menggunakan teknologi serial (data dikirim secara berurutan dengan sistem paket bit data). Dengan teknologi serial, transfer data di dalam sistem Hardisk menjadi lebih cepat dan efisien. Saat ini terdapat beberapa tipe sata yaitu SATA1 (transfer rate sebesar 150MB/s) SATA2 (transfer rate sebesar 300 MB/s) dan SATA3 (transfer rate mencapai 600 MB/s).

Perangkat SATA1 bisa dipasang di SATA 2 maupun sebaliknya. Tp dgn pengurangan kecepatan tentunya. Jadi klo harddisknya Sata2 sedangkan Mobo Sata1 standar yang dipake adalah Sata1 karena Harddisk dengan teknologi Sata2 itu backward compatible dengan teknologi sebelumnya yaitu Sata1.

Dibanding ATA, Teknologi SATA tidak hanya unggul dalam hal kecepatan saja, tetapi ada beberapa keunggulan lain seperti :

  • SATA bersifat hot plug, dapat dipasang dan dilepas saat komputer masih hidup.
  • Kabel SATA lebih tipis dan panjang maksimal sampai dengan 1 meter, sedangkan kabel ATA hanya sampai 18 inch.
  • Konektor yang menyerupai konektor USB lebih mudah dipasang daripada kabel ATA yang memiliki konektor 40 pin.
  • Konsumsi tegangan listrik yang lebih rendah, dimana SATA hanya menggunakan 0.25 Volt sedangkan ATA menggunakan 5 Volt.
3. Small Computer System Interface (SCSI)
Merupakan interface hardisk yang umum digunakan pada PC Server. SCSI masih menggunakan teknologi parallel, tetapi lebih cepat dan efisien dibandingkan ATA dalam pengolahan data - data kapasitas besar.

Pada satu kabel SCSI dapat diinstalasikan sekita 15 device sekaligus dengan panjang 1,5 meter. SCSI mempunyai beberapa tipe seperti SCSI ultra 160 (transfer rate 160 MB/s)dan SCSI Ultra 320 (transfer rate 320 MB/s). SCSI juga mempunyai 2 macam konektor, yaitu SCSI 68 pin (paling sering digunakan) dan 80 pin single connector attacment (SCA). Saat ini teknologi SCSI mulai digantikan dengan Serial Attached SCSI (SAS).

4. Serial Attached SCSI (SAS)
merupakan interface yang menggabungkan feature SCSI dan Serial ATA. SAS menggunakan port konektor mirip SATA dan transfer rate yang lebih baik.

Beberapa keunggulan SAS dibanding SCSI adalah :
  • SAS memiliki kompaibilitas dengan perangkat - perangkat sebelumnya (backward compatibility) misalnya dengan HDD SATA.
  • SAS memiliki domain dan ID khusus yang dinamakan Word Wide Name (WWN) yang bersifat unik dan dapat dikenali lewat network/internet (serupa dengan MAC Address pada LAN Card).



----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Kapasitas hardisk
Kapasitas hardisk adalah ukuran penyimpanan sebuah hardisk. Kapasitas hardisk merupakan spesifikasi hardisk kedua yang harus kita lihat ketika membeli sebuah hardisk. Saat ini kapasitas hardisk yang tersedia dipasaran adalah 80 GB, 160 GB, 250 Gb, 500 GB dan 1 TB.

3. Form Factor
Spesifikasi hardisk yang ketiga adalah form factor, form factor merupakan ukuran fisik sebuah hardisk yang dilambangkan dengan garis tengah platter yang digunakan. Pada saat ini dikenal 2 macam form factor hardisk, yaitu ukuran 3,5 inchi dan 2,5 inchi.

4. Kecepatan putaran hardisk
Kecepatan hardisk pada dasarnya merupakan ukuran kecepatan platter hardisk untuk melakukan satu putaran dalam satu menit sehingga dinyatakan dengan Rotation Per Minute (RPM). Semakin tinggi putaran ini berarti konerja hardisk semakin baik.

5. Cache buffer
Spesifikasi hardisk yang terakhir yang dapat kita lihat dalam memilih sebuah hardisk adalah cache buffer. Cache buffer merupakan memeri yang diintegrasikan didalam sebuah hardisk. Cache buffer berfungsi untuk menyimpan data yang sring diminta oleh RAM, sehingga tidak perlu di ambil dari platter. Semakin besar cache buffer ini berarti transfer data akan lebih cepat sehingga kinerja hardisk juga akan meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar