JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar belum memastikan mitra koalisinya. Namun, partai kedua terbesar di Parlemen itu telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa tokoh, termasuk dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati.
"Kami melakukan komunikasi politik dengan semua (partai politik), termasuk ke Megawati. Apalagi kami (Partai Golkar dan PDI-P) punya hubungan dekat yang sudah lama. Jadi lebih enak melakukan komunikasi politik," kata Ketua DPP Partai Golkar Ade Komaruddin di sela-sela acara peringatan 40 hari meninggalnya Taufiq Kiemas di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Ia mengakui, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menjalin silaturahim dan komunikasi politik. "Di bulan puasa, silaturahim penting. Kita jadikan ini (acara peringatan 40 hari wafatnya Taufik Kiemas dan buka puasa bersama) sebagai ajang silaturahmi, ajang komunikasi politik. Bukan hanya masalah pemilihan presiden, tapi juga masalah bangsa," ungkap Sekretaris Fraksi Golkar itu.
Selain dengan Megawati dan PDI-P, dia mengungkapkan, Partai Golkar juga berkomunikasi dengan Partai Nasdem yang diketuai Surya Paloh. Dia menyatakan, partainya belum menentukan mitra koalisi usai Pemilu 2014 nanti.
Ia menilai, terlalu dini jika sebelum pemilu legislatif digelar sudah membahas mitra koalisi. Menurutnya, Partai Golkar saat ini masih fokus menyiapkan pemenangan caleg partai pada Pemilu Legislatif dan pemenangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar